Laporan
Fiktif Kas Bank BRI Unit TapungRaya
Kepala Bank Rakyat Indonesia
(BRI) Unit Tapung Raya, Masril (40) ditahan polisi. Ia terbukti melakukan
transfer uang Rp1,6 miliar dan merekayasa dokumen laporan keuangan. Perbuatan
tersangka diketahui oleh tim penilik/pemeriksa dan pengawas dari BRI Cabang
Bangkinang pada hari Rabu 23 Februari 2011 Tommy saat melakukan pemeriksaan di
BRI Unit Tapung. Tim ini menemukan kejanggalan dari hasil pemeriksaan antara
jumlah saldo neraca dengan kas tidak seimbang. Setelah dilakukan pemeriksaan
lebih lanjut dan cermat, diketahu iadanya transaksi gantung yaitu adanya
pembukuan setoran kas Rp 1,6 miliar yang berasal BRIUnit Pasir Pengaraian II ke
BRI Unit Tapung pada tanggal 14 Februari 2011 yang dilakukanMasril, namun tidak
disertai dengan pengiriman fisik uangnya.Kapolres Kampar AKBP MZ Muttaqien yang
dikonfirmasi mengatakan, Kepala BRI Tapung Raya ditetapkan sebagai tersangka
dan ditahan di sel Mapolres Kampar karenamentransfer uang Rp1,6 miliar dan
merekayasa laporan pembukuan.Kasus ini dilaporkan oleh Sudarman (Kepala BRI
Cabang Bangkinang dan Rustian
Penyelesaian
Masalah :
Skills Kemampuan yang diberikan harus sesuai dengan
bidang kerja yang ia lakukan.Kemudian kemampuan tersebut dikembangkan lebih
lanjut untuk meningkatkankontribusi karyawan pada perusahaan.Perusahaan
melakukan pelatihan pendidikan secara periodik kepada karyawan sesuaidengan
perkembangan teknologi yang berkembang.Pembinaan ini sangatlah penting karena
setiap karyawan memiliki kepribadian yangberbeda jadi attitude ini harus ditekankan
kepada karyawan. Dalam hal ini karyawandiharapkan dapat memiliki kepribadian
yang baik sehingga dapat memperkecil resikoterjadinya penyimpangan dari
karyawan itu sendiri.
Sumber : Merdeka.com
Penyebab : Kurangnya pengawasan terhadap Laporan keuangan
Akibat : Kepala BRI Tapung Raya Merekayasa dokumen laporan keuangan
Penyalahgunaan etika : Fraud Auditing